Jumat, 24 Juni 2011

Produk yang dihasilkan


Dari  lima divisi yang dimiliki PT TSP yaitu: Garment, Circular Knitting, Warp Knitting, Artificial & Synthetic leather, and Dyeing & Finishing, perusahaan ini menghasilkan  beberapa produk diantaranya:
1.     Divisi Garment menghasilkan berbagai macam pakaina jadi diantaranya:T-Shirt, Women casual, Polo-Shirt, Gown and Dresses, sport wear dan Children wear.
2.     Divisi circular knitting dan warp knitting menghasilkan kain Polyester seperti: PE, Jersey, Tricot, Low file, T mesh, TRD Mesh, Happy Merry mesh, Vissa terry, Medias dan Kain Cotton.
3.     Divisi Artificial & Synthetic leather menghasilkan kulit sintetis berkualitas, karenanya menjadi pensuplai manufacture terbesar ke perusahaan sepatu di Indonesia.
4.     4. Divisi Garment menghasilkan berbagai macam pakaina jadi diantaranya:T-Shirt, Women casual, Polo-Shirt, Gown and Dresses, sport wear dan Children wear.




Rabu, 15 Juni 2011

Divisi-divisi



                        PT Tridayamas Sinar Pusaka memiliki  lima divisi, diantaranya:
a.    Circular  Knitting, di divisi ini bahan baku benang dirajut menjadi kain. Adapun benang yang digunakan dalam membuat kain diantaranya: benang katun (TC, CD20), benang PE, benang polyester dan benang pilamen. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kain, perusahaan berinvestasi mesin-mesin berteknologi tinggi dan memakai bahan baku benang yang berkualitas yang didapat dari perusahaan yang terikat dalam kerja sama dan kontrak kerja, seperti PT Polypin canggih, PT Polisindo dan PT Panasian Indosintec. Kain yang dihasilkan di divisi circular knitting diproses kembali di dua divisi yaitu menjadi pakaian jadi di divisi garment dan menjadi lapisan kulit sintetis di divisi Synthetic Leather .
b.    Warp Knitting, adalah  divisi yang memproses benang menjadi kain seperti halnya divisi circular knitting, namun yang membedakannya adalah mesin yang digunakan dan pemakaian benang, di divisi warp knitting ini bahan baku benang yang dipakai adalah benang pilamen saja.
c.    Synthetic Leather, adalah divisi yang membuat kulit sintetis yang dilapisi oleh kain PE dan Polyester yang diproduksi divisi circular knitting. Produk yang dihasilkan adalah bahan baku pembuatan jok, bahan baku sepatu. PT Tridayamas Sinar Pusaka termasuk pemasok ke produsen sepatu terbesar di Indonesia.
d.    Dyeing and Finishing, adalah divisi yang melakukan proses pencelupan kain dengan menambah zat kimia yang diproduksi dari divisi circular knitting yang sebelumnya kain tersebut melalui proses pencucian terlebih dahulu, sehingga kain yang dihasilkan bersih dan memiliki warna yang merata dan tahan luntur terhadap pencucian maupun penggosokkan. Karenanya  PT tridaya mas Sinar Pusaka dikenal sebagai salah satu yang terbesar dalam  operasi pencelupan finishing di Indonesia
e.    Garment, adalah divisi yang memproses kain yang sudah melalui proses pencelupan, pengeringan dan pemeriksaan akhir  kualitas kain menjadi pakaian yang siap dipasarkan.

Proses Produksi


Adapun proses produksi dalam pembuatan kain secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut::
a.    Bahan baku yang digunakan adalah bahan benang yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana penyediaan bahan baku tersebut dilakukan dengan cara bekerjasama dan mengadakan kontrak kerja dengan perusahaan lain yang bersangkutan seperti: PT Polypin Canggih, PT Polisindo dan PT Panasia Indosintec. Adapun jenis benang yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kain adalah benang katun (TC, CD20), benang PE, benang polyester dan benang pilamen.
b.    Proses persiapan perajutan dimulai dari bagian circurar knitting yang kemudian dikirim ke bagian gudang grey (gudang pemartaian) untuk dikelompokkan berdasarkan jenis dan corak kain. Di gudang grey dilakukan pengidentitasan yang terdiri atas nomor lot, nomor order, jenis benang, corak, warna, jumlah dan berat untuk satu lot kain tersebut. Setelah itu kemudian dilakukan penyambungan antar ujung kain dengan cara diobras dengan tujuan agar tidak menggulung dalam mesin pada saat pencucian atau pencelupan.
c.    Proses pemasakan dan pengelantangan (scouring-bleacing) yaitu proses menghilangkan kotoran yang menempel pada kain yang bisa menghalangi proses pencelupan, sehingga dengan proses ini kain yang dihasilkan menjadi putih, bersih dan mudah menyerap zat-zat kimia.
d.    Proses pencucian dan penetralan adalah proses untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia yang masih menempel pada kain pada saat proses pemasakkan.
e.    Proses pencelupan adalah proses pemberian warna kain secara merata, baik dibagian dalam maupun pada bagian permukaan kain serta untuk mendapatkan jenis dan sifat warna yang tahan luntur baik terhadap pencucian maupun penggosokkan.
f.     Proses penyabunan adalah proses yang bertujuan untuk membersihkan kain dari sisa zat warna dan zat pembantu yang tidak berikatan lagi dengan serat pada saat proses pencelupan.
g.    Proses pengeringan adalah proses yang bertujuan untuk mendapatkan kain dalam keadaan kering.
h.    Proses pengepakkan (packing) adalah proses akhir dari proses produksi ini. Proses ini merupakan proses pengemasan yang disertai dengan proses pemeriksaan ulang kualitas produk, penimbangan, pengukuran dan pemasangan label.
i.  Kain yang sudah diprinting, sebagian dijual ke perusahaan garment, sebagian diproses di divisi Garment menjadi pakaian yang siap dipasarkan dan sebagiannya lagi dipergunakan dalam pelapisan kulit sintetis yang diproses di divisi Synthetic Leather.

Visi dan Misi


Visi
Menjadi perusahaan yang memproduksi kain yang berkualitas tinggi dan berdaya saing dipasaran lokal dan internasional.
Misi
Adapun misi Perusahaan PT Tridayamas Sinar Pusaka diantaranya:
a.    Memenuhi kepuasan dan harapan pelanggan.
b.    Menjaga kualitas ekspor produk yang dihasilkan.
c.    Menjaga supaya produk tetap kompetitif di pasaran dalam dan luar negri, dengan berinvestasi dalam pengadaan mesin dan teknologi terbaru.

Sejarah Singkat



PT Tridayamas Sinar Pusaka (TSP) didirikan pada tahun Pada tahun 1990-an,  awalnya adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis garmen dan bordir.  Seiring dengan  kemajuan yang diraih perusahaan, dari sebuah perusahaan kecil menjadi produsen berorientasi ekspor, tahun 1993 PT TSP mengembangkan bisnis bekerja keras,  berinovasi dan melakukan diversifikasi ke segmen usaha multiple termasuk garmen, merajut, dan kulit buatan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen, dengan memberikan produk-produk yang berkualitas tinggi serta untuk melayani permintaan pasar lokal dan internasional, baik bahan kain jadi maupun kulit sintetis.  
Sejak tahun 1994, seiring dengan permintaan pasar baru di industri tekstil, kami memperluas usaha kami untuk menenun, pencelupan dan finishing dan kulit buatan  untuk pasar domestik dan internasional. Saat ini kami memiliki lima divisi: Garment, Circular Knitting, Warp Knitting, Artificial & Synthetic leather, and Dyeing & Finishing.
Atas kerja keras semuanya mulai dari owner, manajemen, staf dan semua karyawan selama ini, kini PT TSP  menjadi perusahaan besar  dengan jaringan pemasaran yang tersebar di dalam dan luar negri, dan sisitem pemasarannya bukan lagi door to door mendatangi pelanggan,  melainkan menggunakan media internet supaya dapat mengadakan transaksi jual beli secara online.